Tuesday, November 29, 2011

Waktu = Ilusi

Apakah Waktu adalah Sebuah Ilusi?

 "Waktu adalah sebuah gambar keabadian yang bergerak." - Plato

Kita cenderung percaya bahwa takdir tidak atau belum ditetapkan dan bahwa seluruh waktu yang telah berlalu menghilang dan terlupakan, tetapi mungkinkah gerakan sesungguhnya hanyalah ilusi belaka? Seorang fisikawan Inggris terkenal menjelaskan bahwa dalam dimensi khusus, waktu sesungguhnya tidak eksis.

"Jika Anda mencoba untuk memegang waktu dengan tangan Anda, ia akan selalu terlepas dari jari-jari Anda," kata Julian Barbour, ahli fisika Inggris dan pengarang "The End of Time: The Next Revolution in Physics," dalam sebuah wawancara dengan Edge Foundation. Ketika pernyataan puitis itu masih bergema di dalam ruangan, Barbour dan para wartawan tersebut mungkin tidak memiliki hubungan sama sekali dengan diri mereka 1 detik sebelumnya.

Barbour percaya bahwa manusia tidak bisa menangkap waktu karena waktu tidak eksis. Meskipun ini bukan teori baru, tapi teori ini tidak pernah sepopuler teori relativitas Einstein atau String Theory.

Konsep alam semesta yang abadi tidak hanya menarik bagi beberapa ilmuwan, tetapi model seperti itu juga mungkin dapat membuka jalan untuk menjelaskan banyak paradoks yg dialami fisika modern dalam menjelaskan alam semesta.

Kita cenderung berpikir dan merasa bahwa waktu pada hakikatnya adalah linier, perjalanan yang pasti mengalir maju dari masa lalu ke masa depan. Ini bukan hanya persepsi pribadi dari semua manusia, tetapi juga konteks di mana mekanika klasik menganalisis semua fungsi matematika dalam alam semesta. Tanpa adanya konsep, ide-ide seperti prinsip kausalitas (sebab-akibat) dan ketidakmampuan kita untuk hadir secara bersamaan dalam dua peristiwa sekaligus akan dipandang dari tingkat yang sama sekali berbeda.

Ide tentang diskontinuitas waktu yang diusulkan oleh Barbour mencoba menjelaskan, dalam konteks teoretis alam semesta terdiri dari banyak poin yang ia sebut "Sekarang (Now)." Tapi "Sekarang-sekarang (Nows)" tersebut tidak dipahami sebagai momen singkat yang berasal dari masa lalu dan akan musnah di masa depan; sebuah "Sekarang" mungkin hanyalah satu dari antara jutaan "Sekarang" yang ada pada kepingan alam semesta abadi dari sebuah dimensi khusus yang mustahil untuk dideteksi, masing-masing terhubung dengan yang lain, tetapi tidak ada yang lebih menonjol daripada yang lainnya. Mereka semua ada pada waktu yang sama.

Dengan kesederhanaan dan kompleksitas tersebut, ide Barbour menjanjikan penjelasan kepada siapa saja yang mempertanyakan mengenai tiadanya waktu sebelum Big Bang.

Barbour berpendapat konsep waktu mungkin akan mirip dengan konsep bilangan bulat (secara keseluruhannya). Secara keseluruhan semua angka sudah ada secara bersamaan, dan akan sangat aneh untuk berpikir bahwa angka 1 ada terlebih dahulu sebelum angka 20.

Pada titik ini, mungkin tak terhindarkan bagi pembaca untuk bertanya, "Apakah kau mencoba meyakinkan saya bahwa gerakan yang sedang saya lakukan dengan tangan saya saat ini tidak eksis? Jika pecahan terkecil dari 'Sekarang-sekarang' tersebut tidak terhubung satu sama lain, bagaimana saya ingat isi dari awal artikel ini? Bagaimana saya ingat apa yang saya makan untuk makan siang? Mengapa saya bangun dan pergi bekerja jika pekerjaan milik 'Saya' tersebut tidak ada hubungannya dengan saya? Jika masa depan sudah ada, mengapa kita harus susah2 berusaha?"

Dilema semacam itu timbul dari ilusi persepsi kita bahwa waktu adalah mengalir, seperti air di sungai. Kita dapat menganggap alam semesta yang abadi sebagai puding vanila yang panjang, bagian tengahnya telah dilumuri cokelat yang menghiasi sepanjang puding tersebut. Jika kita memotong seiris, kita mendapatkan apa yang kita sebut saat ini, sebuah "sekarang."

Dengan asumsi bahwa cokelat di tengah tersebut mewakili kita, kita akan percaya bahwa irisan kita ini adalah satu-satunya yang ada di alam semesta, dan bahwa irisan sebelum dan sesudahnya hanya konsep semata. Gagasan seperti itu tentunya akan terdengar konyol bagi pengamat yag bisa melihat keseluruhan puding tersebut, yang tahu bahwa semua irisan ada pada saat yang sama.

Contoh, Anda dapat mengatakan bahwa "Aku" bukan orang yang sama dengan orang yang mulai menulis kalimat ini. Aku unik, dalam hubungannya dengan masing-masing subyek (Aku-aku yang lain) yang menulis kata-kata sebelumnya dalam paragraf ini. Namun tetap saja, "Kelompok Sekarang" yang tak terhingga ini independen satu sama lain dan tidak akan tercerai berai. Mereka masih membentuk suatu struktur. Mereka adalah blok, keseluruhan puding tanpa coklat.

Dan inilah teori Barbour: Dalam ruang kosmos, masa depan (masa depan kita) sudah ada, disebarkan, dan setiap detik masa lalu kita juga masih ada, bukan sekedar sebagai memori tetapi sebagai sesuatu yang nyata. Hal yang paling menyakitkan bagi manusia, seperti yang dikatakan filosofi Timur, bagaimana caranya untuk memecahkan cetakan tersebut.

Sikap yang bijaksana, adalah mengikuti tujuan yang telah ditetapkan tersebut, berbahagia di tengah puding cokelat kosmis dan mencoba untuk menjalani hidup kita yang unik tersebut dalam bentuk "Kelompok Sekarang" yang sangat kecil.

Sebagian besar dari kita sangat yakin bahwa pada alam bawah sadar, sebuah jam besar terus berdetak setiap detiknya di ruang besar yang disebut alam semesta ini. Namun, di awal abad yang lalu, Albert Einstein telah menunjukkan bahwa realitas temporal relatif terhadap setiap objek di alam semesta, dan bahwa waktu adalah sebuah "subyek" tidak bisa dipisahkan dari ruang angkasa. Bahkan spesialis yang melakukan sinkronisasi waktu di dunia sadar bahwa dunia ini ditangani oleh satuan detik yang penuh keterbatasan, karenanya jam tidak dapat mengukur waktu sama sekali.

Tampaknya, satu-satunya alternatif adalah tenggelam dalam "ilusi sementara" yang tak terhingga ini, menyadari bahwa poin di mana masa lalu kita masih ada dan apa yang kita lakukan tidak berubah. Atau seperti Einstein sendiri berkata, "Orang-orang seperti kita, yang percaya pada fisika, mengetahui bahwa perbedaan antara masa lalu, sekarang, dan masa depan hanyalah sebuah ilusi yang sulit dihilangkan."

Monday, November 28, 2011

Bangsa Khazars


Kerajaan Khazars lenyap dari peta dunia beberapa abad yang lalu. Dewasa ini banyak orang yang tidak pernah mendengar mengenai keberadaannya, namun pada waktu itu Kerajaan Khazars [Khazaria] merupakan kekuatan sangat penting, tentu saja melakukan perluasan kerajaannya dengan penaklukan. Kekuatan Khazaria waktu itu diperhitungkan oleh kedua negara adidaya tetangganya. Kearah Selatan dan Barat Khazaria berdiri Kekaisaran Byzantium yang maju dengan peradaban Timur Kristen Ortodoks. Kesebelah Tenggara, kerajaan Khazar berbatasan dengan Kekaisaran Islam Kekhalifahan Arab yang sedang mengembangkan kekuasaannya. Bangsa Khazar sejarahnya dipengaruhi oleh kedua kekaisaran ini, tetapi yang lebih penting bahwa kerajaan Khazar mendiami wilayah yang kemudian menjadi bagian selatan wilayah Rusia yang terletak antara Laut Hitam dan Laut Kaspia. Sebagai hasilnya, sejarah menentukan bangsa Rusia dan bangsa Khazars menjalin hubungan yang masih terjadi sampai dengan hari ini.

Bilamana Anda belum pernah mendengar mengenai bangsa Khazars, Saya kira Saya harus menyebutkan dimana Anda melihat dan mempelajari lebih lanjut mengenai mereka. Pada tahun 1976 sebuah buku mengenai bangsa Khazars diterbitkan oleh seorang penulis Inggris [seorang Yahudi Khazars) Arthur Koestler. Bukunya berjudul, The thirteenth tribe - The Khazar Empire And Its Heritage.- Suku Bangsa Ketiga Belas – Kekaisaran Bangsa Khazar dan Warisannya. Penerbit Amerika adalah Random House, New York. (menurut informasi, buku ini sudah tidak beredar di pasaran)

Sejarah mencatat bahwa bangsa Khazars terdiri dari campuran bangsa Mongols, Turki dan Finlandia. Dalam awal abad ke-3 M, mereka dapat dikenal dengan kesejahteraannya yang ajeg di wilayah Persia dan Armenia. Kemudian pada abad ke-5, bangsa Khazars berada diantara gerombolan perusak Attila, bangsa Hun. Sekitar tahun 550 M, bangsa Khazars yang nomadik, mereka mulai menetap di wilayah sebelah Utara Caucasus antara Laut Hitam dan Laut Kaspia. Ibukota kerajaan Khazars adalah Itil dibangun dihulu Sungai Volga yang mengalir ke Laut Kaspia, dalam rangka mengkontrol lalu lintas sungai. Bangsa Khazars kemudian memungut pajak 10% setiap muatan yang melintasi Itil di sungai Volga. Mereka yang menolak diserang dan di bantai.

Akhirnya kerajaan Khazars dibangun di Caucasus, bangsa Khazars secara perlahan memulai menciptakan sebuah kekaisaran rakyat yang ditaklukannya. Khazars terus melakukan perluasan wilayahnya termasuk menaklukan suku Slavonic, yang cinta damai dibandingkan dengan bangsa Khazars, diserang dan ditaklukan. Wilayahnya dijadikan bagian dari Kekaisaran bangsa Khazar, diminta untuk menghormati secara terus menerus kepada Kerajaan Khazar. Tentu saja penghormatan yang dilakukan oleh rakyat yang dikalahkan selalu merupakan keistimewaan, tetapi bukan gayanya Khazars. Apa yang disebutnya sebagai Kekaisaran Agung dunia selalu memberikan sesuatu sebagai imbalannya atas pajak yang diberikannya. Roma, misalnya, rakyat yang ditaklukan dijadikan warganegaranya; dan sebagai balasan atas pajak yang mereka bayarkan, mereka membawa serta peradaban, tata tertib perlindungan dari serangan musuh.

Namun tidak terjadi di kekaisaran bangsa Khazar. Rakyat yang menjadi subyek Khazars hanya menerima satu hal sebagai balasan atas pembayaran upetinya, dan itu adalah janji yang tidak jelas - bangsa Khazars akan menahan serangan dan penjarahan selama mereka membayarkan upeti. Namun penduduk Kekaisaran Khazar tidak lebih daripada korban the giant protection racket. Maharaja Khazar oleh sebab itu tidak disukai baik di dalam negeri maupun di luar negeri, tetapi mereka juga ditakuti karena kekejamannya terhadap siapa saja yang menentangnya. Dan kemudian Kekaisaran Khazar diperluas ke arah utara sampai ke Kiev [Kiev sekarang ibukota UKRAINA], di Sungai Dnieper. Kiev merupakan kota terbesar di Ukraina dan juga sebagai kota pelabuhan utama. Salah satu kota tertua Eropa, dan sebagai kota pusat perdagangan pada awal abad ke-5 dan menjadi ibukota KIEVAN RUSSIA pada abad ke-9 dan ke arah barat termasuk Magyars, nenek moyang orang Hongaria modern.

Kira-kira pada tahun 740M, terjadi sebuah peristiwa. Bangsa Khazars di bawah tekanan terus menerus kedua super power tetangganya, Byzantium dan Muslim, apakah menerima agama Kristen atau Islam, akan tetapi penguasa bangsa Khazar, yang disebut Khakan, mendengar ada agama ketiga yaitu JUDAISME atau YAHUDI. Nampaknya untuk alasan-alasan kemandirian politik, Khakan mengumumkan bahwa bangsa Khazars menerima Judaisme sebagai agama mereka Dalam waktu satu malam seluruh kelompok baru, bangsa Khazars yang suka berperang, tiba-tiba menyatakan dirinya sebagai YAHUDI – menerima YAHUDI. Kerajaan Khazar mulai dideskripsikan sebagai ‘Kerajaan Yahudi' oleh sejarawan pada waktu itu. Penerus penguasa Khazar mengambil nama Yahudi, dan selama akhir abad ke-9 kerajaan Khazar menjadi tempat berlindung orang-orang Yahudi dari tempat lain.

Sementara itu kekejaman penguasa Khazar terhadap penduduk yang ditaklukannya tetap tidak berubah. Namun kemudian selama abad ke-8 muncul ke kancah pemain baru, berasal dari sungai besar Dnieper , Don dan Volga – bangsa Vikings dari sebelah timur. Mereka dikenal sebagai bangsa VARANCIANS, atau bangsa RUS. Seperti bangsa Vikings lainnya, bangsa Rus pengelana tulen dan pejuang yang gigih, namun ketika berhadapan dengan bangsa Khazars, bangsa Rus seringkali kalah dan membayar upeti seperti yang lainnya.

Pada tahun 862 seorang pemimpin bangsa Rus bernama Rurik membangun kota Novgorod, dan lahirlah bangsa Rusia. Bangsa Rus Vikings berdiam diantara suku bangsa Slavonic di bawah kekuasaan Khazar, dan perjuangan antara bangsa Vikings dan Khazars berubah dalam karakternya, dan menjadi perjuangan oleh bangsa Rusia yang sedang tumbuh untuk merdeka dari tekanan Khazar.

Lebih dari seabad kemudian setelah didirikannya kota pertama di Rusia, terjadi peristiwa penting lainnya. Pemimpin Rusia, Prince Vladimir of Kiev, memeluk agama Kristen pada tahun 989. Dia aktif mendakwahkan agama Kristen di Rusia, dan sebagai kenang-kenangan oleh bangsa Rusia dewasa ini ia disebutnya sebagai 'Saint Vladimir;' dan dengan demikian tradisi Rusia sebagai sebuah bangsa Kristen dimulai sejak seribu tahunan lalu.

Pindah agamanya Vladimir juga mengantarkan Rusia beraliansi dengan dengan Byzantium. Penguasa Byzantium selalu takut terhadap bangsa Khazars, dan sementara bangsa Rusia masih berjuang untuk membebaskan dirinya dari tekanan bangsa Khazars. Dan kemudian pada tahun 1016, kekuatan gabungan bangsa Rusia dan Byzantium menyerang kerajaan Khazar. Kerajaan Khazar hancur-lebur dan kerajaan Khazars jatuh. Akhirnya kebanyakan Yahudi Khazar berimigrasi ke wilayah lain. Kebanyakan dari mereka berhenti dan tinggal di Europa Timur, dimana mereka berbaur dan menikah dengan Yahudi yang lainnya. Seperti Yahudi Semit 1000 tahun yang lalu, Yahudi Khazar kemudian menyebar ke berbagai wilayah. Kerajaan Khazars sudah tidak ada lagi.

Setelah bangsa Khazars pindah dan hidup bersama orang Yahudi, Yahudi Khazar meninggalkan warisan yang berbeda dari Yahudi yang lainnya dari generasi ke generasi. Satu unsur warisan Yahudi Khazar adalah sebuah bentuk militant dari ZIONISME. Dalam pandangan Yahudi Khazar, wilayah yang didiami oleh Israel kuno harus diambil kembali bukan dengan sebuah keajaiban akan tetapi dengan cara kekuatan senjata. Inilah yang dimaksudkan dengan Zionisme dewasa ini, dan kekuatan ini yang menciptakan bangsa yang menyebut dirinya sebagai Israel dewasa ini. Ramuan penting warisan Yahudi Khazar adalah kebencian terhadap agama Kristen, dan bangsa Rusia unggul dalam kepercayaan Kristen. Agama Kristen dipandang sebagai kekuatan yang meruntuhkan Kerajaan Yahudi pada masa lalu yang disebut Kerajaan [Khazarial]. Dewasa ini mereka banyak yang berkuasa di Rusia, Yahudi Khazar masih ingin mendirikan kembali kekuasaannya dan sudah satu milennium mereka berupaya secara terus-menerus untuk melakukan hal tersebut.

Pada tahun 1917 Yahudi Khazar melewati sebuah batu loncatan ke arah penciptaan negara mereka di Palestine. Dan pada tahun yang sama mereka juga menciptakan Revolusi Bolshewik di Rusia. Diikuti dengan holocaust terhadap orang-orang Kristen, kejadian seperti itu tidak pernah diketahui oleh dunia. Yahudi Khazar sekali lagi mengkontrol Rusia setelah lebih dari 900 tahun, dan kemudian mereka merancang untuk menghancurkan orang-orang Kristen Rusia lebih dari 100-juta orang Kristen dibunuh, pada waktu yang sama lebih dari 20-juta orang yang beragama Yahudi juga mati ditangan Yahudi Khazar. Ini adalah apa yang ditentang oleh orang-orang Kristen Rusia dalam perjuangannya selama 60-tahunan untuk menggulingkan rezim atheis Bolshewik, namun pada akhirnya mereka berhasil merobohkan programnya, dan sekarang sudah berusia 1000-tahun usia peperangan antara orang Kristen Rusia dengan Yahudi Khazar dan sedang mencapai klimaksnya.

Pada tanggal 19 Agustus 1979, Rabbi Joel Teitelbaum mati di New York. Dia mati pada pagi hari dan dikuburkan sore hari pada hari yang sama. Pemberitahuan yang sangat mendadak, namun 100.000 orang pria Yahudi datang pada saat penguburan. Sulit untuk dibayangkan, karena pemberitahuan yang mendadak itu lebih dari seratus ribuan orang lagi yang tidak dapat datang. Satu bulan kemudian, pada tanggal 18 September, pengikutnya menaburkan bunga di tugu peringatan, dan dengan jalan memasang iklan dalam surat kabar "New York Times," yang jelas persannya di katakan untuk orang Yahudi. Iklan itu memuat pernyataan yang diantaranya dikutip, mengatakan:

"Dia adalah seorang pemimpin semua orang Yahudi dimana saja yang tidak perlu dipersoalkan lagi, yang tidak terjangkiti faham Zionis;" dan juga, dikutip:

"Dengan keberaniannya yang sangat jarang pada masa kini, dia menyebut negara Zionist 'sebuah karya Setan', sebuah penghujatan dan penghinaan kepada Tuhan.' Menurutnya, menumpahkan darah untuk kepentingan negara Zionis adalah menjijikan."


Kata-kata ini diucapkan oleh Yahudi Orthodox pada saat bela sungkawa kematian pemimpinnya. Dan penguasa baru Kristen Rusia akan setuju, bagi mereka juga negara Zionis Israel dianggapnya sebagai palsu, jahat dan berbahaya serta memperdayakan sama-sama baik Kristen maupun Yahudi. Negara Khazar yang disebut "Kerajaan Yahudi" [Khazaria] seribu tahunan yang lalu adalah parasit, hidup dari hasil upeti dari rakyat yang ditaklukannya. Demikian juga dewasa ini, kelangsungan hidup Israel tergantung atas aliran bantuan yang tidak pernah berhenti dari luar. Left unchecked, bangsa Rusia percaya bahwa Yahudi Khazar akan menghancurkan agama Kristen dengan bantuan Zionisme ; jadi penguasa Kristen Rusia sedang melakukan perlawanan terhadap musuh seribu tahunnya bangsa Khazars.

Kami orang Amerika yang menyebut diri kami sebagai orang Kristen tidak cukup peduli untuk membuka mata mencoba menyelematkan negeri kita sendiri, atau mempertahankan keyakinan kita. Dengan demikian wilayah kita menjadi ajang pertempuran antara orang Kristen Rusia dan musuhnya yang mematikan Bolshewiks dan Zionis. Dan suka atau tidak kita dikejar dalam perang habis-habisan ini.

Akar Masalah Papua

Perlu Saudara-saudara ketahui bahwa Akar Pokok Permasalahan di Papua adalah Bukan Masalah Kesejahteraan tetapi Masalah Sabotase wilayah yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia terhadap Belanda.

Yang mana, Papua adalah salah satu wilayah Dekolonisasi yang telah dipersiapkan Belanda untuk Merdeka di kemudian hari seperti beberapa wilayah di daerah Pacific seperti Australia, Papua New Guinea, Fiji, Vanuatu, dll.

Faktor inilah yang menyebabkan sehingga Belanda harus kembali ke West Papua dan Inggris kembali ke Papua New Guinea setelah mengalahkan Jepang melalui Perang Dunia Ke-2 di Kawasan Pacific yang dibawah pimpinan Jenderal Mc. Arthur.

Mengapa Belanda ingin kembali juga ke Indonesia?

Itu disebabkan karena Inggris juga telah kembali ke daerah jajahannya seperti Hongkong, Malasya, Australia, Papua New Guinea, Vanuatu, dll. Belanda tak dapat masuk pada waktu itu karena masih ada Penjajah Jepang. Setelah Jepang meninggalkan Indonesia, lalu Belanda berusaha mencoba kembali melalui Agresi Militer Belanda II tetapi gagal karena Indonesia telah dimemerdekakan oleh Jepang dan didaftarkan menjadi anggota PBB yang ke-60.

Setelah Indonesia Merdeka, lalu Soekarno melihat bahwa Pulau Emas (Isla Del Oro) yang dikatakan oleh pelaut Spanyol Antonio Del Savera harus kita rebut dari Belanda dan sekalian kita jadikan sebagai Pertahanan NKRI dari arah Timur.

Pulau Emas inilah yang menyebabkan seluruh Bangsa-Bangsa di Dunia termasuk Indonesia ingin merebutnya. Dimanakah pulau emas itu? Pulau Emas itu adalah Papua (West Papua dan East Papua).

Oleh karena itu, Soekarno menggunakan alasan sama-sama daerah Jajahan Belanda jadi itu adalah wilayah Indonesia. Padahal waktu Proklamasi maupun Sumpah Pemuda hanya mencakup wilayah Aceh sampai Maluku.

Setelah Indonesia merdeka tahun 1945, kemudian Soekarno melobi ke Perwakilan PBB tahun 1946 tetapi tidak mendapat dukungan karena wilayah Papua (Papua New Guinea dan Papua Barat) lagi dipersiapkan Belanda dan Inggris untuk berdiri sendiri (Merdeka penuh). Tetapi Soekarno tetap berjuang terus dalam Perjanjian Linggar Jati tahun 1946 pada waktu itu juga, dan juga pada Konferensi Meja Bundar (KMB) tahun 1949 di Denhaag Belanda. Di KMB, Indonesia mendapat titik terang karena Belanda berjanji akan diselesaikan 1 tahun kemudia karena daerah Papua Barat (West Papua) masih dalam Status Quo (Daerah Yang Belum Jelas Pemerintahannya)Tetapi setelah satu tahun kemudian (Tahun 1950), justru Belanda tetap dengan Konsistennya untuk mempersiapkan Kemerdekaan Papua sehingga Soekarno tetap geram dan berjuang terus melalui Forum-Forum Internasional seperti Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1950. Dan bahkan ke Forum Perserikan Bangsa-Bangsa (PBB). Tetapi sayang, Soekarno tetap tidak mendapat dukungan juga dari pihak Internasional.

Kemudian pada tanggal 1 Desember 1961, Perwakilan Rakyat Papua Barat yang duduk dalam Niuew Guinea Raad (Seperti MPR Indonesia) memproklamasikan Kemerdekaan Papua secara Defacto (Kenyataan) dan rencana secara Dejure (Hukum) nanti pada tahun 1970. Tetapi hal ini tidak diterima baik oleh Indonesia. Oleh karena itu, Soekarno didesak untuk mengumandangkan TRIKORA (Tri Komando Rakyat) 18 hari kemudian setelah Proklamasi Negara Papua Barat ini, yaitu pada tanggal 19 December 1961.

Kemudian dibentukla Komando Mandala yang dipimpin oleh Major Jenderal Soeharto, untuk melakukan Operasi Penyusupan dan Operasi Mandala ke Papua Barat. TRIKORA telah diumumkan tetapi senjata tak ada karena Australia, Amerika, Inggris, Perancis (Seluruh Sekutu Belanda) tak mau memberikan senjata kepada Indonesia. Akhirnya Soekarno lari ke Rusia dan membeli senjata di sana, tetapi tetap tak mampu melawan Belanda karena peralatan Belanda lebih canggih apalagi diturunkannya kapal Induk Karel Doorman yang telah menenggelamkan kapal Yosudarso.

Akhirnya, Soekarno mencari jalan lain untuk melumpuhkan Belanda di Tanah Papua yaitu melalui Pembentukkan Partai Komunis Indonesia (PKI). Makanya Belanda terpaksa harus segera meninggalkan Papua karena mendapat tekanan dari rekan sekutunya yaitu Amerika melalui Presiden John. F. Kennedy. (Lihat Surat Presiden Amerika John. F. Kennedy di http://www.freewestpapua.org/docs/kennedyletter.htm).

Kennedy pun diberi jaminan oleh Indonesia untuk menanam Saham di Papua bila daerah tersebut dikuasai oleh Indonesia. Oleh sebab itu, diutuslah mantan DUBES AS di India sebagai penengah antara Indonesia & Belanda yaitu Mr. Elsworht Bunker.

Maka lahirlah usulan yang dikenal yaitu Usulan Bunker, antara lain : Belanda Menyerahkan Administrasi Negara Papua Barat kepada Indonesia melalui suatu badan PBB (Yaitu UNTEA - United Nation Temporary Authority), dan Administrasi Negara Papua akan diatur dan diurus oleh Indonesia hanya selama 25 tahun saja, setelah itu Indonesia akan memberikan Referendum kepada Rakyat Papua untuk Menentukan Nasibnya Sendiri (Apakah tetap dengan Indonesia atau lepas berdiri sendiri).

Dari usul inilah, sehingga melahirkan Perjanjian New York (New York Agreement) yang

ditandatangani di Markas Besar PBB pada tanggal 14 Agustus 1962 dan Perjanjian Roma (Rome Agreement) yang ditandatangani pada tanggal 30 September 1962 di Italia. Yang mana, Perjanjia New York mengurus tentang Proses Peralihan Administrasi Negara Papua dari Belanda ke UNTEA tahun 1962 kemudian diberikan lagi kepada Indonesia pada 1 Mei 1963.

Sedangkan Perjanjian Rome yang berbunyi sebagai berikut :

Referendum atau yang dikenal dengan PEPERA (Penentuan Pendapat Rakyat) yang direncanakan pada tahun 1969, dibatalkan saja atau bula perlu dihapuskan.

Indonesia mengatur dan mengurus Papua hanya selama 25 tahun saja, terhitung mulai tanggal 1 Mei 1963.

Hasil PEPERA diterima di muka umum sidang PBB tanpda ada perdebatan.

Amerika berkewajiban untuk menanam Sahan di Papua Barat demi kemajuan daerah tersebut.

Indonesia akan mengirimkan Transmigrasi ke daerah Papua untuk Assimilasi dan Perkembangan Pembangunan.

**************

Oleh sebab itu, Belanda terpaksa meninggalkan Papua pada Oktober 1962 dan diganti oleh Pasukan UNTEA. Selama keberadaan UNTEA di sana (Papua) pun tetap diserang oleh rakyat Papua. Contohnya penyerangan Marka UNTEA di Manokwari pada bulan Februari 1963 yang dipimpin oleh Sergean PVK (Papoea Vrijwilleger Korps) Permenas Ferry Awom dan Papuan Police yang dipimpin oleh Yohanes Jambuani.

Ketika dikumandangkan TRIKORA juga banyak menyebabkan korban rakyat Pribumi Papua yang dibunuh oleh Militer Indonesia. Setelah dikuasai pun juga banyak terjadi Pembunuhan Masal Rakyat Pribumi Papua oleh Indonesia.

Setelah masuknya Indonesia tanggal 1 Mei 1963, Papua langsung diberi Otonomi Khusus oleh Soekarno tetapi dicabut lagi oleh Soeharto tahun 1966 melalui Ketetapan MPRS no.21. Tahun 1966. Pasal 6.

Apalagi menjelang tahun 1965 setelah terjadi penyerang Markas Arfai (Ex. Marka PVK) yang hingga menyebar ke seluruh daerah kepala Burung (Vogel Kop) yaitu Manokwari, Sorong, Ayamaru, Kebar, Saukorem, Sausapor, Makbon, Ransiki, Merdey, Anggi, Menyambou, dll.

Akibat inilah yang menyebabkan hingga penduduk Pribumi Papua telah menjadi berkurang hingga saat ini. Selain itu, masih banyak lagi Operasi-operasi Militer Indonesia lagi yang menewaskan ratusan ribu rakyat Pribumi Papua. Kemudian lebih parah lagi menjelang diadakannya PEPERA tahun 1969 - 1984. Akibatnya banyak Rakyat Papua yang mmemilih untuk melarikan diri ke Luar Negeri.

Hari berganti hari, tahun berganti tahun, turun temurun hingga anak cucu orang Papua pun bahkan menjadi lebih dendam. Apalagi ditambah dengan adanya penyebaran Virus HIV/AIDS di Papua. Itul merupakan salah satu bukti terjadinya Genocide di Papua.

PEPERA pun akhirnya tidak diijinkan oleh Indonesia dan Amerika untuk memilih sesuai mekanisme/prosedur Internasional yang seharusnya Satu Orang Satu Suara (One Man One Voute) tetapi diubah menjadi sistem perwakilan. Dimana dibentuknya Dewan Musyawarah PEPERA (DMP) yang mana pesertanya adalah Tokoh-tokoh Adat Papua yang dipilih dan ditunjuk dibawah penodongan senjata oleh Militer Indonesia melalui Organisasi Inteligen KOSTRAD yang diberi nama OPSUS (Pimpinannya adalah Ali Murtopo).

Makanya Kontrak Kerja PT. Freeport pun ditandatangani pada tahun 1967 ( sebelum Referendum tahun 1969).

Akhirnya Papua Barat berhasil dikuasai oleh Indonesia, dan Pembangunan pun diadakan dengan setengah hati oleh NKRI karena Daerah ini masih tetap berada dalam Status Quo di NKRI. Buktinya, setelah PEPERA pun belum ada Ketetapan MPR atau Undang-Undang yang Mensahkan masuknya Papua ke dalam NKRI. Sedangkan Timor Leste saja disahkan oleh Ketetapan MPR tetapi setelah Merdeka lalu dicabut Ketetapan tersebut.

Mengulas KGB

Sejarah KGB
Cikal bakal KGB adalah sebuah komisi luar biasa Rusia untuk memberantas pasukan kontra revolusi dan sabotase yang dinamakan Cheka, yang didirikan pada Desember 1917 yang dikepalai oleh seorang Belarus, Felix Dzerzhinsky. Cheka berdiri ketika rakyat Rusia mulai tidak suka dengan kekuasaan Lenin dan kaum Bolshevik-nya. Memiliki anggota sekitar 31.000 personel dan tugasnya bertambah menjadi semacam sensor dan pemerang agama serta mendirikan kamp-kamp konsentrasi dan kamp-kamp kerja.

Lembaga Cheka dihapus ketika kaum Bolshevik memenangi Perang sipil Rusia. Namun polisi politik tetap dipertahankan dan bernama GPU (direktorat politik negara) dan menjadi bagian dari NVKD, Komisariat Rakyat Dalam Negeri. Pada tahun 1923 namanya diubah menjadi OGPU (Direktorat Negara Gabungan Politik).

Felix Dzerzhinsky, pendiri Cheka akhirnya berkonflik dengan Josef Stalin, pengganti Lenin. Ia menyatakan tidak setuju dengan Stalin yang tampak memborong kekuasaan itu. Beberapa jam setelah Dzerzhinsky menyatakan keberatannya, ia meninggal karena "serangan jantung" (kemungkinan dibunuh karena berani menentang kebijakan Stalin).

Pada masa Stalin inilah terjadi pembersihan dan "reformasi" dalam pemerintahan Soviet. Inilah saat teror yang tidak pandang bulu baik lawan politik, warga yang tidak bersalah, pejabat partai yang loyal, perwira Tentara Merah, kepala polisi dan bahkan polisi rahasia berjatuhan menjadi korban. Kepala NKVD, Genrikh Yagoda dan Nikolai Yezhov pun turut menjadi korban. Tercatat selama masa pembersihan, lima puluh juta rakyat Soviet tewas.

Pembantu utama Stalin yang juga merupakan kepala polisi rahasia adalah Lavrenty Beria, kepala NKGB, nama baru polisi rahasia. Pada tahun 1945 NKGB berubah nama menjadi MGB (Kementerian Keamanan Negara). Lavrenty Beria menjadi anggota politbiro dan pengurus harian Uni Soviet. Namun Beria sendiri dianggap terlalu berpengaruh sehingga setelah meninggalnya Stalin, Lavrenty Beria ditangkap dengan tuduhan menjadi mata-mata Inggris dan dieksekusi pada akhir 1953. Dinas rahasia itu sendiri pada 13 Maret 1954 diganti menjadi KGB.
KGB in action
KGB merupakan "pedang dan perisai" Partai Komunis Uni Soviet. Fungsinya sebagai dinas penerangan dan menjaga agar partai dapat tetap terus berkuasa.

Menjadi anggota KGB adalah menjadi bagian elit dalam pemerintahan Uni Soviet. Anggotanya dipilih dengan cermat dan teliti, di antaranya dengan menulusuri universitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya. Keluarga pembantu KGB sendiri dapat mengajukan diri menjadi calon anggota. Bekerja untuk KGB ada manfaatnya, bergaji tinggi (lebih-lebih terhadap standar hidup Soviet pada masa itu), hidup lebih mewah, kadang-kadang dikirim ke luar negeri dan termasuk orang yang dapat menerima informasi lebih di Uni Soviet. Semua ini merupakan imbalan bagi loyalitas yang tak tergoyahkan dan isolasi sosial yang dijalani oleh anggotanya, sebagai konsekuensi profesi.

KGB ditempatkan untuk hampir seluruh lapisan masyarakat dari tingkat bawah, personalia perusahaan, flat atau apartemen bahkan pejabat top hingga perwira tinggi. Selain 375.000 tenaga bayaran KGB, juga informan-informan yang melaporkan keadaan negara tetangga. Akibat dari banyaknya personel, banyak surat anonim dan laporan tak berguna, bahkan jatuh korban.

Selain dinas rahasia, KGB juga merupakan dinas informasi atau penerangan. Caranya cukup lazim dengan dinas dinas rahasia atau penerangan lainnya, mengumpulkan informasi dan menganalisa data-data di antaranya baik dari foto satelit, alat penyadap, dan data-data komputer. Berbeda dengan CIA, KGB untuk memperoleh informasinya terutama dari negara-negara asing, lebih banyak memanfaatkan kubu diplomatik. Diperkirakan 70% dari karyawan kedutaan besar Uni Soviet bekerja untuk KGB dan dinas rahasia, yang sebenarnya lazim atau sudah menjadi "rahasia umum" dilakukan oleh setiap perwakilan baik setingkat kedutaan maupun konsulat setiap negara.

Meskipun di bagian luar negeri tercatat terdapat 25.000 agen dari 375.000 agen, strategi KGB rupanya mementingkan jumlah banyak. Dinas rahasia Barat sering merasa diawasi dengan banyaknya agen-agen Soviet sehingga jalan keluarnya adalah "mempersona non grata"-kan mereka (yang dicurigai sebagai agen Soviet). Namun di bawah pimpinan Yuri Andropov (menjabat antara 1967-1981), cara kerja KGB yang dianggap "kasar" itu dibuat lebih halus.
Struktur organisasi dari KGB

Staff senior (Pemimpin KGB)

Pemimpin tertinggi KGB,terdiri dari Chairmen,deputy chairmen, direktorat chiefs, dan republikan KGB chairmen.

Direktorat di KGB
  • First Chief Directorate (Foreign Operations) – spionase Internasional.
  • Second Chief Directorate – counter-intelligence dan internal political control.
  • Third Chief Directorate (Pasukan Bersenjata) – .pertahanan militer dan pengawasan intelijen dan pasukan bersenjata
  • Fourth Directorate (Transportation security) - keamanan transportasi.
  • Fifth Chief Directorate – lembaga sensor dan internal security yang bertanggung jawab atas pertikaian agama dan ketidakstabilan politik, diganti menjadi "Directorate Z", untuk menjaga kedaulatan konstitusional pada tahun 1989.
  • Sixth Chief Directorate (Economic Counter-intelligence, industrial security) - bertanggung jawab atas kestabilan ekonomi dan keamanan industri.
  • Seventh Directorate (Surveillance) – bertanggung jawab atas pengawasan nasionalis di Soviet dan keamanan dalam negeri,serta pendatang dari negara lain yang menetap di Soviet.
  • Eighth Chief Directorate – mengawasi negara,pendatang,komunikasi dengan pihak luar,serta untuk research and development.
  • Ninth Chief Directorate (Guards and KGB Protection Service) 40,000 anggota yang menjadi bodyguard untuk pemimpin dan keluarga CPSU, menjaga instalasi pemerintah (nuclear weapons,dll) mengoperasikan Moscow VIP Subway,dan bertransformasi menjadi Federal Protective Service.
  • Fifteenth Chief Directorate (Security of Government Installations) - menjaga instalasi milik pemerintah Soviet.
  • Sixteenth Chief Directorate (SIGINT and communications interception) operated the national and government telephone and telegraph systems.
  • Border Guards Directorate - bertanggung jawab atas perbatasan, USSR's Border Troops.
  • Operations and Technology Directorate – Laboratorium penelitian untuk peralatan,racun dan obat-obatan.

Unit-unit lainnya
  • KGB Personnel Department.
  • Secretariat of the KGB.
  • KGB Technical Support Staff.
  • KGB Finance Department.
  • KGB Archives.
  • KGB Irregulars.
  • Administration Department of the KGB.
  • The CPSU Committee.
  • KGB Spetsnaz (special operations).
  • Kremlin Guard Force untuk pengamanan Presiden.

KGB di Amerika
Sejak 1920-an, Uni Soviet, melalui OGPU dan badan intelijen NKVD, menggunakan orang Rusia dan warga negara asing yang memiliki ketertarikan terhadap komunis, dan orang-orang asal Amerika untuk melakukan kegiatan spionase di Amerika Serikat. Jaringan spionase ini akhirnya berhasil menembus berbagai instansi pemerintah AS, transmisi informasi rahasia atau mengirim informasi rahasia ke Moskow, dan mempengaruhi para pejabat pemerintah AS untuk mendukung kebijakan yang menguntungkan ke Uni Soviet.

GRU (intelijen militer) merekrut agen Julian Wadleigh dan Alger Hiss, yang menjadi diplomat Departemen Luar Negeri pada tahun 1936. Partai Komunis Amerika Serikat (CPUSA) dibantu oleh Jenderal Earl Browder, untuk merekrut orang amerika , yang bekerja dalam pemerintahan, bisnis, dan industry untuk kegiatan spionase.

Dengan taktik ini Soviet berhasil mengumpulkan data intelijen ilmiah dan teknologi dan tentang kemajuan dalam pengembangan jet, radar, dan enkripsi, yang membuat Moskow terkesan, tetapi mencuri rahasia atom adalah tujuan utama dari spionase NKVD. Pada tahun 1944, New York City residensi berhasil menyusup ke tempat rahasia Los Alamos National Laboratory di New Mexico, dengan merekrut Theodore Hall, seorang ahli fisika Harvard berusia sembilan belas tahun.
 
Pergerakan KGB di koloni Soviet
Itu adalah kebijakan Perang Dingin KGB Uni Soviet dan KGB di negara satelit soviet untuk memantau secara ekstensif opini publik dan swasta, subversi internal, dan plot revolusioner yang mungkin menyebar di Blok Soviet. Dalam mendukung pemerintah Komunis, KGB berperan penting dalam menghancurkan Revolusi Hongaria tahun 1956, dan Prague Spring "Socialism with a Human Face," pada 1968 di Czechoslovakia. KGB juga banyak mendapat gangguan berupa "Ideological Subversion",yang diatasi dengan pemberian hukuman administratif di Gulag,camp bagi buruh-buruh tawanan.

The Gulag (Chief Administration of Corrective Labour Camps and Colonies) adalah instansi pemerintah yang dikelola untuk sistem utama kamp-kamp buruh Uni Soviet. Dalam kamp ditempatkan berbagai narapidana, dari penjahat kecil hingga tahanan politik, dengan sejumlah besar dihukum oleh prosedur yang disederhanakan, seperti troikas NKVD dan instrumen lainnya hukuman di luar hukum, yang Gulag diakui sebagai instrumen utama penindasan politik di Uni Soviet.

 
KGB pasca Uni Soviet
Setelah runtuhnya Uni Soviet, maka Rusia mengganti nama KGB menjadi FSB (Federalnaya Sluzhba Bezopasnosti). Secara fungsional dinas baru ini masih tetap sama dengan KGB. Namun, sebagian besar aset dan kegiatan terus melalui beberapa organisasi yang terpisah.
  • The Foreign Intelligence Service [SVR] adalah elemen pertama dari KGB yang memutuskan memisahkan identitasnya [Oktober 1991] menggabungkan sebagian besar kegiatan usaha luar negeri, pengumpulan intelijen dan kegiatan analisis intelijen dari KGB.
  • The Federal Agency for Government Communications and Information [FAPSI], menggantikan Administration of Information Resources (AIR), bertanggung jawab atas keamanan komunikasi dan sinyal intelijen.
  • Sekitar 8,000-10,000 pasukan yang semula merupakan anggota KGB Ninth Directorate, yang melindungi Kremlin dan pejabat kunci CPSU, bergabung ke Federal Protective Service [FSO - Federal'naya Sluzhba Okhrani sebelumnya Main Administration for the Protection of the Russian Federation (GUO - Glavnoye Upravlenie Okhrani)] dan 1,000 personil menjadi Presidential Security Service [PSB] dengan tugas seperti Secret Service milik Amerika.
  • Fungsi pengamanan internal yang dipegang Second, Third dan Fifth Chief Direktorat serta Seventh Direktorat digantikan oleh Dinas Keamanan Federal (FSB).

Belarus adalah satu-satunya negara pasca Uni Soviet dimana dinas intelijen masih disebut KGB. Pendiri KGB, Felix Dzerzhinsky, lahir di Belarus dan di sana masih dianggap pahlawan nasional.

Vladimir Putin, yang pada tahun 2000 diangkat menjadi presiden Rusia menggantikan Boris Yeltsin, pernah menjadi seorang agen KGB di Berlin, Jerman Timur, berdinas bersama dinas rahasia Jerman Timur, STASI. Sementara itu, Yuri Andropov, Presiden dan Sekjen Partai Komunis Uni Soviet, juga pernah menjabat sebagai kepala KGB.

Nama KGB oleh orang Rusia sendiri sering diplesetkan menjadi "Kontora Grubykh Banditov", yang artinya adalah "asosiasi bandit kasar."